Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:23:17【Tempat Makan】903 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(3585)
Artikel Terkait
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

Produk biji

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel